Beranda

Minggu, 04 Maret 2012

Artikel maerketing


ARTIKEL MARKETING
Marketing = Pemasaran adalah proses yang digunakan untuk menentukan apa produk atau jasa mungkin menarik untuk pelanggan, dan strategi untuk digunakan dalam penjualan, komunikasi dan pengembangan bisnis.  Ini menghasilkan strategi yang mendasari teknik penjualan, komunikasi bisnis, dan perkembangan bisnis.  ini adalah sebuah proses yang terintegrasi melalui mana perusahaan membangun hubungan pelanggan yang kuat dan menciptakan nilai bagi pelanggan mereka dan bagi dirinya sendiri.
Pemasaran adalah digunakan untuk mengidentifikasi pelanggan, memuaskan pelanggan, dan menjaga pelanggan. Dengan pelanggan sebagai fokus kegiatan, manajemen pemasaran adalah salah satu komponen utama dari manajemen bisnis. Pemasaran berevolusi untuk memenuhi stasis di pasar baru berkembang disebabkan oleh pasar yang matang dan overcapacities dalam 2-3 abad terakhir [kutipan diperlukan] Penerapan strategi pemasaran mengharuskan bisnis untuk mengalihkan fokus mereka dari produksi untuk kebutuhan yang dirasakan dan keinginan pelanggan mereka. sebagai sarana untuk tetap menguntungkan [kutipan diperlukan].
Pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh, sedangkan istilah yang lain seperti penjualan, perdagangan dan distribusi hanya merupakan satu bagian atau satu kegiatan dalam sistem pemasaran secara keseluruhan. Daji pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang :
  1. Penjualan
  2. Perdagangan
  3. Distribusi
Pemasaran didefinisikan lebih lanjut sebagai fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemangku kepentingan
The Chartered Institute of Marketing mendefinisikan pemasaran sebagai "proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan yang menguntungkan."
Suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya harus menjalankan konsep pemasaran agar keuntungan yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik. Ini menandakan bahwa kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasi dan dikelola dengan cara yang labih baik
Falsafah konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Kegiatan perusahaan yang berdasar pada konsep pemasaran ini harus diarahkan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Secara definitive dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan social bagi kelangsungan hisup perusahaan
a.       Orientasi konsumen
Pada intinya, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen ini, maka :
1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
3. Menentukan produk dan program pemasarannya.
4.Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka.
5.Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
b.   Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada konsumen, semua elemen pemasaran yang ada harus diintegrasikan. Hindari adanya pertentangan antara perusahaan dengan pasarnya. Salah satu cara penyelesaian untuk mengatasi masalah koordinasi dan integrasi ini dapat menggunakan satu orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pemasaran, yaitu manajer pemasaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut serta dalam suatu upaya yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
c.   Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan profit atau laba. Dengan laba tersebut perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan kemampuan yang lebih besar. Sebenarnya laba merupakan tujuan umum dari sebuah perusahaan. Banyak perusahaan yang mempunyai tujuan lain disamping laba. Dengan menggunakan konsep pemasaran ini, hubungan antara perusahaan dan konsumen akan dapat diperbaiki yang pada akhirnya akan menguntungkan bagi perusahaan.

PASAR SASARAN
 artinya Sebuah pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan alau keinginan tertentu yang mungkin maupun mampu untuk ambil bagian dalam jual beli, guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut.
Dalam menerapkan pasar sasaran, terdapat tiga langkah pokok yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Segmentasi Pasar
2. Penetapan Pasar Sasaran
3. Penempatan Produk
~ Pada dasarnya segmentasi pasar adalah suatu strategi yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang orientasinya adalah konsumen. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen.

~ Penetapan pasar sasaran Adalah merupakan kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan
~ Penempatan produk adalah Tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.

BAURAN PEMASARAN
Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah Bauran Pemasaran, yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan, bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada satu segmen pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarannya.
Keempat unsur atau variabel bauran pemasaran (Marketing mix) tersebut atau yang disebut four p's adalah sebagai berikut:
1. Strategi Produk
2. Strategi Harga
3. Strategi Penyaluran / Distribusi
4. Strategi Promosi
1. Produk  (Jasa)
Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan
2. Harga ( Price)
Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan guna kesinambungan produksi. Keuntungan yang diperoleh  ditentukan pada penetapan harga yang ditawarkan. Harga suatu produk atau jasa ditentukan pula dari besarnya pengorbanan yang dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut dan laba atau keuntungan yang diharapkan. Oleh karena itu, penetuan harga produk dari suatu perusahaan merupakan masalah yang cukup penting, karena dapat mempengaruhi hidup matinya serta laba dari perusahaan.
4.    Saluran Distribusi ( Place )
Setelah perusahaan berhasil menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan dan menetapkan harga yang layak, tahap berikutnya menentukan metode penyampaian produk/jasa ke pasar melalui rute-rute yang efektif hingga tiba pada tempat yang tepat, dengan harapan produk/jasa tersebut berada ditengah-tengah kebutuhan dan keinginan konsumen yang haus akan produk/jasa tersebut.
5.     Promosi ( Promotion)
Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk memberikan informasi pada pasar tentang produk/jasa yang dijual, tempat dan saatnya. Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini, antara lain periklanan (advertising), penjualan pribadi (Personal Selling), Promosi penjualan (Sales Promotion)

·        Ada juga ada mode tambahan riset pemasaran, yaitu:
Penelitian eksplorasi, yang berkaitan dengan penelitian yang menyelidiki     asumsi.
Penelitian deskriptif, yang, seperti istilah menyarankan, menjelaskan "apa".
Penelitian prediktif, penelitian dilakukan untuk memprediksi berarti kejadian masa depan.
Konklusif penelitian, untuk tujuan menurunkan kesimpulan melalui proses penelitian.

Perencanaan Pemasaran
Bagian ini mungkin memerlukan pembersihan untuk memenuhi standar kualitas Wikipedia. (Pertimbangkan untuk menggunakan instruksi pembersihan yang lebih spesifik.) Harap membantu meningkatkan bagian ini jika Anda bisa. Halaman pembicaraan mungkin berisi saran. (Oktober 2009)
Artikel utama: Rencana Pemasaran
Proses perencanaan pemasaran melibatkan menempa rencana untuk kegiatan pemasaran perusahaan. Sebuah rencana pemasaran juga dapat berkaitan dengan produk tertentu, serta strategi pemasaran secara keseluruhan organisasi. Secara umum, pemasaran proses perencanaan organisasi adalah berasal dari strategi bisnis secara keseluruhan. Jadi, ketika manajemen puncak sedang merancang arah strategis perusahaan atau misi, kegiatan pemasaran dimaksud dimasukkan ke dalam rencana ini. Ada beberapa tingkatan tujuan pemasaran dalam suatu organisasi. Manajemen senior perusahaan akan merumuskan strategi bisnis umum bagi sebuah perusahaan. Namun, strategi bisnis umum akan ditafsirkan dan diterapkan dalam konteks yang berbeda di seluruh perusahaan.

Strategi pemasaran
Bidang strategi pemasaran meliputi strategi yang terlibat dalam pengelolaan produk tertentu.
Sebuah perusahaan yang diberikan dapat memegang berbagai produk di pasar, yang mencakup berbagai industri dan kadang-kadang sepenuhnya tidak berhubungan. Dengan demikian, rencana diperlukan dalam rangka untuk secara efektif mengelola produk tersebut. Terbukti, perusahaan perlu menimbang-nimbang dan memastikan bagaimana memanfaatkan sumber daya yang terbatas tersebut. Sebagai contoh, sebuah start-up perusahaan manufaktur mobil akan menghadapi sedikit keberhasilan harus itu berusaha untuk menyaingi Toyota, Ford, Nissan, Chevrolet, atau pembuat mobil besar lainnya global. Selain itu, produk dapat mencapai akhir dari siklus hidup-nya. Dengan demikian, masalah divestasi, atau berhenti produksi, dapat dilakukan. Masing-masing skenario memerlukan strategi pemasaran yang unik. Tercantum di bawah ini adalah beberapa model pemasaran terkemuka strategi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar